π» WELCOME TO π»
πΌ ONE DAY ONE SEKAR πΌ
Hi, fellas!!π
Apa kabar?
Semoga kalian semua baik-baik aja dan sehat selalu :)
Maret.
Apa sih yang ada dipikiran kalian soal bulan keempat di tahun kabisat 2020 ini?
Mungkin ada ulang tahun kalian? Ulang tahun Ayah Ibu Kakak Adik dan lainnya?
Well, Maret tahun ini mungkin bisa dikatakan penting dan akan diingat juga,
Why?
Yep, bulan Maret ini di negeri kita Indonesiaa yang tercinta ini sudah ditemukan 2 kasus positif akibat pandemi COVID-19 yang melanda hampir di seluruh dunia ini.
Negara tropis yang semula "dikatakan" optimis tidak akan terkena wabah ini kemudian menjadi panik, tindakan-tindakan pencegahan pun dilakukan agar pandemi ini tidak menjalar kemana-mana.
Kebijakan Social Distancing yang kemudian diubah nama atau konotasinya sebagai Phsyical Distancing ini diterapkan dimana-mana, masyarakat yang semula bisa beraktifitas dengan leluasa dan bebas. Bekerja, sekolah, bermain, hang out dengan teman-teman, liburan bersama keluarga, saling berinteraksi satu sama lain, dan aktifitas diluar rumah lainnya "terhenti". Masyarakat dirumahkan, di himbau untuk saling mengisolasi diri-sendiri, rajin cuci tangan dengan cara yang benar, dan menggunakan masker agar penyebaran pandemi ini bisa ditekan. Jalanan, pusat berbelanjaan, arena rekreasi, tempat-tempat kuliner, gedung-gedung perkantoran yang semula atau bisa dikatakan 24/7 tidak pernah sepi dan "tertidur", mendadak kosong tanpa ada satupun keramaian dan kerumunan.
Bumi yang semakin tua dan tidak pernah berhenti memberi keramaian tiba-tiba saja menjadi tenang. Seolah Bumi sedang melakukan "Healing", mengambil waktunya untuk beristirahat, bagai manusia yang sibuk berdiri untuk bekerja kemudian memilih untuk duduk menyandarkan punggungnya dengan nyaman di sebuah kursi yang empuk sambil memejamkan matanya seolah sedang melepas penat dari semua aktifitas. Bumi ini sedang istirahat. Penyebaran pandemi yang terjadi hampir di seluruh wilayah di dunia ini seolah "membantunya" untuk melepaskan segala kelelahan yang selama ini ditahan.
Ketakutan?
Kecemasan?
Kekhawatiran?
Kebosanan?
Bagaimana dengan Masa depan?
Beribu-ribu doa dipanjatkan kepada sang Pencipta agar ujian ini segera berakhir.
Ya Tuhan, Sang Pencipta Yang Agung,
Jika Kemarin adalah Sejarah,
Jika Kemarin adalah Sejarah,
Hari ini adalah Berkah,
Dan Masa Depan adalah Misteri.
Dan Masa Depan adalah Misteri.
Peluklah aku hingga hatiku bisa merasa tenang dan damai,
Hapuskanlah air mataku hingga aku bisa merasa sabar dan ikhlas dengan segala ujian yang Engkau berikan.
Amin.
Lekas membaik, Bumiku sayangππ
See you soon, Fellas!
- SEKAR -
Comments
Post a Comment